SEKILAS tentang UMUR DUNIA

SEKILAS tentang UMUR DUNIA

Mari sejenak kita merenung memikirkan ciptaan Allah SWT mengenai alam semesta. Lebih fokus lagi mengenai umur alam semesta dan renungan ini tentunya berdasarkan Al Quran dan hadits serta ditunjang hasil penelitian Ilmuwan. Renungan ini berawal dari hadits yang memberitakan mengenai dunia:

“….........dunia itu bagai Nenek yang tua renta”

Ada beberapa pemahaman yang dapat diambil dari hadits tersebut yaitu:

- Dunia yang dimaksud adalah alam semesta kita
- Nenek yang tua renta lambang dari umur alam semesta itu sendiri yang sudah tua.
- Adanya peringatan bagi kita bahwa alam semesta ini akan musnah. Semua yang ada ini ada umurnya dan semua yang ada ini akan musnah kecuali wajah Allah SWT.

Karena fokus kita tentang umur alam semesta. Mari kita lihat apa yang ada di dalam Alquran yang memberikan indikasi keadaan tersebut diatas. Minimal ada dua ayat yang dapat dijadikan indikator untuk mengetahui umur alam, yaitu:

- Surat As-Sajdah (32:5)

Artinya : “………..Dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitungan kamu”

- Surat Al-Ma’arij (70:4)

Artinya : “Para malaikat dan ruh-ruh naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun”. Mari kita konversikan umur relatif alam semesta:

(70:4) 1 tahun = 365,242 hari
50000 x 365,2422 = 18.262.110

(32:5) 18.262.110 x 1000 = 18.262.211.000 tahun ≈ 18,26 Miliar tahun

Selanjutnya mari kita lihat apa yang dihasilkan oleh ahli-ahli tentang perkiraan umur dunia diantaranya:

- Mohamed Asadi dalam bukunya the grand unifying theori of everything : mengatakan bahwa umur alam semesta berdasarkan penyelidikan terhadap bintang-bintang tertua, adalah antara 17 sampai 20 miliar tahun

- Profesor Jean Claude Batelere dari Colege de France mengatakan umur alam kira-kira 18 miliar tahun.

- Tim NASA memperkirakan umur alam semesta antara 12 – 18 miliar tahun berdasarkan pengukuran seberapa cepat alam semesta kita ini ekspansi setelah terjadinya dentuman besar (Big Bang).

Dari uraian tersebut diatas ada beberapa hikmah yang dapat diambil diantaranya

- Maha Benar Allah SWT dengan Firmannya, Alquran itu benar.
- Benar apa yang disabdakan Nabi Muhammad SAW dalam sunah-sunahnya.
- Lebih mengenal Allah SWT melalui dari ciptaanNya.

Mudah-mudahan apa yang saya tulis menambah keyakinan dan keimanan kita semua.